Faktakini, Palembang — Dr. Ir. H. Rahidin H. Anang, M.S., akademisi sekaligus pakar komunikasi politik, resmi menerima mandat dari Dewan Pimpinan Pusat Forum Bela Negara Republik Indonesia (DPP FBNRI) untuk memimpin pembentukan dan penguatan Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Forum Bela Negara di Sumatera Selatan (12/08/2025).
Mandat tersebut diserahkan langsung oleh Ketua Umum DPP FBNRI, Prof. Dr. Ir. Zainal Abidin Sahabuddin, MM, di Jakarta.
Dalam konferensi pers di Resto Hotel All Day Nite, Palembang, Rahidin menegaskan komitmennya mengemban amanat ini dengan penuh tanggung jawab demi memperkuat nilai-nilai bela negara di Bumi Sriwijaya.
Sosok yang pernah menjadi Staf Ahli Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Rizal Ramli pada era Presiden Joko Widodo itu mengungkapkan, struktur kepengurusan DPW FBN Sumsel telah terbentuk sekitar 80–90 persen.
Rapat pemantapan kepengurusan direncanakan digelar pekan depan untuk memperkuat fondasi organisasi.
Rahidin menjelaskan, Forum Bela Negara merupakan organisasi kemasyarakatan yang fokus pada kaderisasi.
Setelah Surat Keputusan resmi terbit, pihaknya akan menggelar pembentukan kader secara masif di seluruh wilayah Sumatera Selatan, terbuka bagi semua lapisan masyarakat, termasuk ASN, TNI, dan Polri aktif maupun purnawirawan.
Meski program kerja rinci masih menunggu pengesahan, Rahidin menegaskan bahwa arah perjuangan Forum Bela Negara sejalan dengan visi Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Raka Bumeng Raka, khususnya dalam memperkokoh ideologi Pancasila, memperkuat pertahanan, meningkatkan lapangan kerja, dan membangun dari desa.
Selain mandat ini, Rahidin juga dipercaya memimpin Lembaga Kajian Pembangunan Provinsi yang beranggotakan 11 perguruan tinggi di Sumatera Selatan.
“Dengan persiapan yang matang dan dukungan semua pihak, Forum Bela Negara Sumsel siap menjadi garda terdepan dalam membangun kesadaran bela negara sekaligus memajukan daerah,” tegas Rahidin.
Ia optimistis peran gandanya dapat memberi kontribusi nyata bagi pembangunan daerah dan penguatan karakter bangsa. (*red/faktakini)
0Komentar