BSCiTSWiTpOpGSG7BUC8TpA5Gd==
Breaking
News

Drainase Palembang Kalah oleh Sampah dan Timbunan

Ukuran huruf
Print 0
Drainase Palembang Kalah oleh Sampah dan Timbunan

Faktakini, Palembang, 22 September 2025 - Hujan deras pada Minggu, 21 September 2025, kembali memperlihatkan lemahnya sistem drainase Kota Palembang.

Dalam waktu singkat, sejumlah ruas jalan tergenang dan mengganggu aktivitas warga.


Di Jalan Pangeran SW Subekti, Kelurahan 26 Ilir, saluran air tertutup timbunan tanah liat. Di Jalan Veteran, Kecamatan Ilir Timur I, siring gading tak berfungsi karena tertutup batu koral. 

Kawasan sekitar SMK Negeri 2 Palembang juga terdampak setelah sebagian aliran air ditutup warga.

Adapun di Maskerebet, genangan semakin parah akibat tumpukan sampah kelapa sawit dan penimbunan liar.


Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Palembang menyatakan, penyumbatan saluran mayoritas terjadi karena ulah manusia. 

“Pemerintah kota segera melakukan perbaikan. Ke depan, pengelolaan sumber daya air akan diperketat agar pembangunan baru tidak menambah beban drainase maupun sungai,” kata seorang pejabat PUPR.


Pemerintah kota menegaskan, genangan tak boleh lagi dianggap masalah musiman. Namun tanpa kedisiplinan warga menjaga saluran, upaya perbaikan akan sia-sia.

“Kalau masyarakat masih menutup aliran atau menimbun sembarangan, genangan akan terus berulang,” ujarnya.


Masalah genangan sesungguhnya bukan baru. Proyek normalisasi drainase sempat dijanjikan beberapa tahun lalu, tetapi hasilnya belum terlihat signifikan. Padahal, alokasi anggaran untuk penataan infrastruktur kota terus digelontorkan. 

Keterlibatan warga yang kerap mengabaikan fungsi saluran memperburuk situasi, membuat Palembang selalu terjebak pada pola yang sama setiap musim hujan.

Drainase Palembang Kalah oleh Sampah dan Timbunan
Periksa Juga
Next Post

0Komentar

Tautan berhasil disalin